BANDARLAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyerahan bantuan Zakat dari Baznas kepada 1000 orang tenaga kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, di Bengkel Workshop Dinas Lingkungan Hidup, Senin (25/4/2022).
“Total pegawai kebersihan DLH Bandar Lampung tadi ada 1000 orang, yang kita berikan uang santunan Rp200 ribu per orang,” Jelas Eva Dwiana.
Menurutnya, uang zakat melalui Baznas ini tidak lain dari pemerintah kota (Pemkot) yang diperoleh dari pegawai yang ada di kota Bandarlampung.
“Karna setiap bulan memang gaji (pegawai) kita di potong kita kumpulkan dan kita berikan kepada masyarakat. Sehingga Alhamdulillah pegawai DLH hari ini dan kemarin juga diberikan beras,” Ungkapnya.
Eva juga meminta kinerja pegawai kebersihan ini harus selalu optimal, jangan hanya pas lagi ada kegiatan baru bekerja.”Kita juga fokuskan kembali kepada tempat-tempat sampah yang ada di kelurahan dan kecamatan Kota Bandar Lampung. Nanti kita juga akan memberikan gerobak Tosa kepada 126 kelurahan,” Tuturnya.
Selain itu, Plt Ketua BAZNAS Kota Bandar Lampung, A Rahman Mustafa, menyampaikan hari ini 1000 orang, namun nanti pihaknya juga akan memberikan santunan anak yatim piatu sebanyak 100 orang.
“Harapan kami dari baznas, kiranya dana yang diterima masyarakat kurang mampu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga, kami berikan 200 ribu per orang,” Terangnya
Lanjutnya, Ia berharap kepada yang menerima bantuan untuk bisa memanfaatkan bantuan tersebut.
“Kiranya dana yang diterima bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga. Dan mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu untuk kebutuhan menjelang hari raya idul Fitri,” harapnya.
Sementara, ditempat yang sama, Tenaga Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Iskandar Dinata Mengatakan, ia sudah bekerja selama 14tahun dan memang setiap tahunnya mendapatkan bantuan tersebut. Dan ia juga mengucapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah sekali. Setiap tahunnya memang dapat, dan untuk tahun kemarin itu Rp.125.000 beserta bingkisan. Akan tetapi, tahun ini hanya Rp 200.000 itupun tidak mendapatkan bingkisan,” jelasnya.
Dalam hal tersebut, Iskandar Dinata berharap kedepannya, selain ada uang santunan juga berharap ada bingkisan sembako. (***)