PESAWARAN – Tanaman obat keluarga atau biasa disingkat toga merupakan tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat, dan toga juga biasanya ditanam di sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun, ataupun ladang.
Tanaman yang berguna dijadikan obat untuk keperluan keluarga, dalam hal ini Ketua Cabang 7 Jalasenastri PG Kormar Neneng Harry Indarto mengajak langsung pengurus Jalasenastri Cabang 7 PG Kormar untuk melaksanakan perawatan Taman toga di seluruh jajaran ranting Jalasenastri PG Kormar Brigif 4 Marinir/BS, Selasa (31/05/2022).
Di jajaran Cabang 7 Jalasenastri PG Kormar Neneng Harry Indarto merawat langsung Taman toga yang ditanam di Markas Komando Brigade Infanteri (Mako Brigif) 4 Marinir/BS, setelah itu dilanjutkan perawatan Taman toga ke Jalasenastri PG Kormar cabang 7 ranting C (Yonif 9 Marinir) dan ranting A (Yonif 7 Marinir).
Selain cabang 7 PG Kormar yang di wilayah Lampung, Neneng Harry Indarto juga mengajak ketua sekaligus pengurus Cabang 7 Jalasenastri PG Kormar ranting B (Yonif 8 Marinir) yang berada di Pangkalan Brandan Sumatera Utara dan cabang 7 Jalasenastri PG Kormar Ranting E (Yonif 10 Marinir) yang berada di Stoko – Batam.
Neneng Harry Indarto menyampaikan bahwa tanaman obat ini bisa dijadikan obat untuk keperluan keluarga akan obat-obatan.
“Selain itu, menanam toga juga untuk mengurangi atau meminimalisir mengonsumsi obat-obatan produksi Kimia dan diganti dengan mengonsumsi obat-obatan herbal yang terbukti lebih aman,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian sekaligus silaturahmi terhadap sesama Jalasenastri serta mempertahankan rasa kekeluargaan terhadap sesama istri Prajurit Korps Marinir TNI AL.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pabinhar Jalasenastri Cabang 7 PG Kormar Kapten Marinir Dedi Kristiawan serta para pengurus cabang 7 Jalasenastri PG Kormar. (***)