BANDARLAMPUNG – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana akan mensosialisasikan tahapan pemilu kepada para siswa SMA, Sebagai pemilih pemula agar tidak tabu terhadap politik.
Walikota berharap remaja usia 17 tahun dapat teredukasi untuk berpolitik dimulai dari Pemilihan Kepala Daerah 2024. Sehingga tidak ada lagi golput berasal dari kalangan milenial.
“Bunda akan datang nanti ke sekolah-sekolah, terhadap adik-adik yang menginjak usia 17 tahun ini mudah-mudahan mereka juga antusias untuk mengikuti tahapan Pemilu, yang akan dilakukan oleh KPU,” ujar Eva di acara launching tahapan pilkada tahun 2024 oleh KPU Kota Bandar Lampung, di Kantor KPU setempat, Selasa (14/6).
Eva meminta, masyarakat yang sudah sadar beepolitik untuk mengunakan hak politik nya dengan cara mengikuti Pilkada serentak.
“Kepada seluruh masyarakat kota Bandar Lampung untuk nantinya jangan golput, karena jika itu terjadi maka sayang suara. Kalau kita kolaborasi yang baik, Insyaallah Pemilu 2024 sesuai dengan harapan,” ungkap Eva.
Kompetisi Demokrasi pada Pemilihan Umum (Pemilu), ungkap Eva, merupakan wujud sistem politik di Indonesia yang demokrasi. Rakyat memiliki hak untuk menyalurkan suara pilihannya, lantaran pemilihan wakil rakyat berpresentasikan kedaulat rakyat.
“Hasil pemilu diharapkan dapat mencerminkan keinginan kedaulatan rakyat untuk mengisi institusi kenegaraan, yakni pada lembaga legislatif, DPR RI, DPD, DPR provinsi/kabupaten kota,” jelasnya.
Sehingga, lanjutnya, sosialisasi Pemilu menjadi tugas penting Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga Pemerintah selaku fasilitator penyelenggara pemilu dan tanggung jawab partai politik, dan juga peserta pemilu.
“Oleh karena itu upaya masyarakat menanamkan pemahaman pengertian mengenai Pemilu sebagai wahana demokrasi Pancasila. diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam bernegara berbangsa dan bermasyarakat,” tutur dia. (*)