BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bersama denga warga Pulau Pasaran bergotong royong membangun jembatan darurat sepanjang 75 meter.
Pembangunan jembatan darurat ini, salah satu solusi untuk menjawab keresahan warga yang tinggal di Pulau Pasaran. Pasalnya, di daerah tersebut kerap kali terjadi banjir rob, ditambah lagi jembatan yang ada mengalami amblas.
“Iya jembatan darurat ini salah sayu solusi agar masyarakat yang tini di pulau pasaran tetap beraktivitas meskipun terjadi banjir rob, ” Jelas Said Ketua RT setempat.
Menurut dia, akibat amblasnya akses jembatan menuju ke Pulau Pasaran, menghambat aktivitas warga, terlebih belakangan ini, banjir rob masih terus berlangsung.
“Pengerjaan jembatan pulau pasaran sudah dimulai sejak jumat lalu, dimana pengerjaannya dilakukan oleh warga pulau, dan beberapa dari luar pulau, ” Jelas dia.
Said menambahkan, pembuatan jembatan darurat merupakan jawaban dari keresahan masyarakat pulau pasaran, yang selalu terkena dampak banjir rob beberapa waktu lalu, sehingga menghambat aktivitas pulau pasaran.
“Warga pulau pasaran berterimakasih kepada pemerintah setempat yang merespon cepat keluhan masyarakat terkait satu-satunya akses tranportasi menuju pulau, ” Beber dia.
Seperti diketahui, saat ini pembangunan jembatan permanen pulau pasaran masih belum berjalan, karena sedang dalam masa tender dan ditargetkan akan selesai di akhir tahun 2022. (*)