BANDAR LAMPUNG – Memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan fasilitator daerah kelurahan ramah perempuan dan peduli anak dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Eva Dwiana Walikota Bandar Lampung, memberikan bantuan Rp2 Miliyar khusus untuk bantuan hukum.
”Pemerintah Kota Bandar Lampung. Khusus pendampingan ibu dan anak, kita bantu 2miliyar supaya ketika ada yang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kita bisa membantu bantuan hukum,” Ujar Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Senin (4/7).
Dalam sambutannya, Eva Dwiana menjelaskan, Pelatihan fasilitator daerah kelurahan ramah perempuan dan peduli anak tersebut untuk mensosialisasikan dan memantau keadaan yang ada di kota Bandar Lampung.
“Hari ini dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bandar Lampung mengadakan pelatihan masalah fasilitator, dan tadi bunda juga sudah sampaikan bahwa setelah pelatihan ini mereka akan turun ke bawah untuk menjadi satgas penanganan masalah perempuan dan anak dikota Bandar Lampung” katanya.
Lanjutnya, mudah-mudahan adanya pendampingan satgas bisa membantu dan memberikan solusi kepada orangtua perempuan.
” Dengan adanya satgas semuanya akan clear. Satgas ini tugasnya harus luarbiasa. Dan bunda berharap di Kota Bandar Lampung tidak ada masalah KDRT dan pekerjaan anak dibawah umur.” ucapnya.
Dalam hal tersebut, Eva Dwiana berharap kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik dan juga Kota Bandar Lampung bisa menjadi percontohan yang baik di seluruh Indonesia.
“Harapan bunda kalau kita bisa jadi percontohan bukan hanya provinsi tapi seluruh Indonesia. Dan juga mudah-mudahan kota bandar Lampung menjadi tuan rumah dalam kegiatan pelatihan fasilitator daerah kelurahan ramah perempuan dan peduli anak” harapnya
Kemudian, Sri Asiah Kepala Dinas PPPA kota Bandar Lampung. Menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan bekal kepada calon fasilitator daerah untuk mengimplementasikan10 indikator.
“Kegiatan pelatihan ini memberikan bekal kepada calon fasilitator dan pelatihan ini dilaksanakan 3hari di BPMP provinsi Lampung dengan 30 orang peserta yang mewakili 20 Kecamatan” tandasnya. (***)