PADANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, menjadi salah satu peserta yang mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Tahun 2022 di Padang, Provinsi Sumatera Barat, Rabu (10/8/2022).
Rakernas APEKSI berlangsung 7 – 10 Agustus 2022. Rombongan yang dipimpin Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pembukaan, Seminar Dinas Lingkungan Hidup, Indonesia City Expo 2022, Pawai Budaya Nusantara, Beach Clean Up, Gowes hingga Lomba Marandang dan teh talua.
Dalam kegiatan tersebut berbagai isu nasional dibahas, mulai dari sinergi, kolaborasi menjaga pertumbuhan ekonomi dan surplus perdagangan, hingga kebijakan pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer pada tahun 2023.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XV asosiasi pemerintah kota seluruh indonesia (APEKSI) akan ada trobosan bersama dalam membangkitkan daerah.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam memajukan daerah, bunda berharap akan ada terobosan bersama, rekomendasi dalam memajukan daerah,” kata Walikota Eva Dwiana.
Kemudian, setelah pembukaan Rakernas, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon durian di Kebun Buah Dinas Pertanian Kota Padang Sungai Lareh, pada Senin (8/8). Dalam kegiatan itu, Walikota Eva Dwiana secara langsung menanam bibit pohon durian.
“Apeksi kali ini, Kita (Walikota) diminta membawa pohon durian untuk ditanam di Kebun Apeksi Padang,” jelasnya.
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri Itu berharap agar pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan bermanfaat bagi generasi yang akan datang.
Selanjutnya, dihari kedua Apeksi XV, Walikota Eva Dwiana mengikuti lomba Marandang & teh talua antar Walikota se-Indonesia.
Menurut Eva, randang atau rendang, hal itu sudah termasuk Warisan Budaya Dunia dari Sumatera Barat.
“Sebagai warga negara, kita harus ikut serta menjaga dan melestarikan warisan kuliner, melalui kegiatan seperti ini, kita sama-sama menjaga dan mempromosikan kuliner Nusantara,” ungkapnya.
Diketahui, Kota Bandarlampung meraih juara tiga (3) pada Lomba Marandang dan Teh Talua.
Selain itu, dalam mempromosikan hasil produksi UMKM, kota Bandarlampung ikut serta dalam Indonesia City Expo (ICE) 2022, kegiatan itu menjadi momen dalam mempromosikan produk dan kerajinan khas Kota Bandar Lampung di tingkat nasional.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana mengaku dirinya mengunjungi pameran ICE 2022 usai mengikuti Rakernas APEKSI 2022 di Kota Padang.
“ICE 2022 yang merupakan salah satu ajang untuk mempromosikan dan mengenalkan produk serta kerajinan khas dari Bandarlampung,” tutur dia.
Sementara, Kepala Dinas Koprasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan kerajinan tangan dan produk khas yang ditampilkan di stan Kota Bandar Lampung ICE 2022.
“Diantaranya, ada batik, tapis, tas, sulam usus, kopi, keripik pisang, ikan teri, cumi kering, dan lainya,” kata Riana Apriana.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa terdapat delapan UMKM dan satu pengerajin dari Kota Bandar Lampung yang ikut dalam kegiatan ICE 2022. (*)