Wartasaburai.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandarlampung bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan sosialisasi pembayaran retribusi sampah secara digital, di Hotel Amelia Bandarlampung, Kamis, 11 Januari 2024.
Walikota Bandarlampung Eva Dwiana saat membuka acara menjelaskan, kerjasama dengan BRI ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan jasa dan layanan perbankan dalam penerimaan pembayaran retribusi sampah.
“Gunanya untuk meningkatkan transparansi transaksi dan tata kelola sampah dalam sistem pengelolaan keuangan daerah. Dan diharapkan akan mempermudah masyarakat dalam pembayaran retribusi sampah,” jelasnya.
“Saya juga meminta untuk disediakan layanan pengaduan untuk mengajukan keberatan terhadap kualitas layanan yang diberikan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLH Bandarlampung, Ahmad Husna, mengatakan sosialisasi ini diikuti 126 orang perwakilan dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kota Bandarlampung yang selama ini pembayaran retribusi sampahnya masih manual.
“Tujuan kami adalah mewujudkan harapan bunda (sapaan Walikota Eva Dwiana) menjadikan Kota Bandarlampung smart city. Selain itu dengan pembayaran retribusi digital diharapkan dapat menekan kebocoran karena sudah tidak ada pertemuan antar petugas dan pengusaha,” jelas mantan Kalak BPBD itu.
“Kami harapkan pembayaran secara digital ini secepatnya bisa dilaksanakan dan yang juga tidak kalah pentingnya, kami berupaya mencapai target PAD tahun 2024 yaitu sebesar Rp24,5 milyar lebih,” harapnya.
Kepala BRI Cabang Telukbetung Tarmuji mengatakan, untuk pembayaran retribusi sampah digital, para pengusaha tidak perlu menginstal aplikasi Stroberi Tagihan di Play Store karena pengusaha nantinya akan mendapat pemberitahuan tagihan sampah dari DLH melalui WhatsApp.
“Perusahaan nantinya mendapat notifikasi/pemberitahuan dari DLH, notifikasi beserta dengan kode pembayarannya dan bisa langsung dibayarkan ke aplikasi pembayaran atau ke teller nantinya teller yang menginput angka-angka tagihan tersebut,” kata pria asal Aceh itu.
Pada kesempatan itu Walikota Eva Dwiana memberikan pertanyaan kepada peserta dan yang bisa menjawab pertanyaan itu hadiahnya ibadah umroh.
Pertanyaannya cukup mudah, apa nama aplikasi yang digunakan Pemkot Bandarlampung dan ada dua orang yang menjawab dengan benar. Keduanya akan mendapat hadiah ibadah umroh yang kata walikota akan berangkat bulan ini juga.