Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaNEWSPEMKOTPEMKOT BANDAR LAMPUNGPemkot Bandarlampung

Empat OPD di Lingkungan Pemkot Bandarlampung Berubah Nama

52
×

Empat OPD di Lingkungan Pemkot Bandarlampung Berubah Nama

Sebarkan artikel ini
Empat OPD di Lingkungan Pemkot Bandarlampung berubah nama

Wartasaburai.com — Empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Bandarlampung berubah nama. Terkait hal itu, Walikota Bandarlampung Eva Dwiana melantik kembali serta mengambil sumpah para pejabat pimpinan tinggi pratama, administrasi; dan pengawas yang lama yang bertugas di empat OPD tersebut.

Adapun keempat OPD yang berubah nama adalah : BPPRD menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), BKD menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM, Bappeda menjadi Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi, BPKAD menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah dan BPPRD menjadi Badan Pendapatan Daerah.

“Saya berharap pelantikan ini hendaknya tidak dimaknai sekedar penempatan pada jenjang jabatan tertentu. Akan tetapi merupakan awal untuk meningkatkan kinerja dalam mewujudkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” katanya di acara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi dan pengawas, di Gedung Semergou, Selasa siang 23 Januari 2024.

Eva Dwiana mengingatkan, dalam menentukan jabatan bagi PNS di lingkungan Pemkot Bandarlampung pertimbangannya adalah, kompetensi, pengabdian, komitmen dan loyalitas terhadap tugas serta tanggung jawab kepada negara dan masyarakat.

“Oleh karena itu, setiap aparatur sipil negara hendaknya memiliki motivasi yang tinggi, wawasan yang luas dan siap membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan,” pesannya.

Pada saat yang sama walikota melepas 85 orang PNS yang purna bhakti atau pensiun. Adapun yang memasuki masa pensiun mulai 1 Februari hinga 1 April 2024 adalah 55 orang fungsional guru, 5 orang fungsional kesehatan dan 25 orang tenaga struktural/pelaksana.

“Atas nama pemerintah kota saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada para PNS yang memasuki masa batas usia pensiun. Serta keluarga/ahli waris pegawai yang meninggal dunia atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian selama aktif sebagai PNS di Pemkot,” ungkap Walikota Eva Dwiana.

“Saya berharap yang sudah pensiun akan terus memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemerintah kota, dimana pengabdian dan karyanya masih terus diperlukan sumbangsih serta dukungannya dalam membangun kota kita tercinta ini,” harapnya.