Wartasaburai.com– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bandarlampung membagikan beras sebanyak 8,5 ton kepada 1.700 mustahik (penerima zakat), di Gedung Semergou, komplek Pemkot Bandarlampung, Senin 12 Februari 2024.
Menurut Ketua Baznas Bandarlampung Ismail Saleh, pembagian beras kepada para mustahik ini dilaksanakan saat ini setelah melihat harga beras makin melambung tinggi.
“Ditengah saat pasca kemarau saat ini para petani palawija dan sawah kebanjiran mengakibatkan harga beras melambung tinggi ada yang Rp13 ribu sampai Rp18 ribu/kg. Kami menilai saat ini saat yang tepat untuk membagikan zakat dari para muzaki kepada para penerima zakat itu,” jelasnya.
“Ada 1.700 orang penerima dari dua puluh kecamatan yang ada di Bandarlampung dan setiap orang mendapatkan beras 5 kg,” tambahnya.
Ismail Saleh yang akrab disapa Ustadz Solmed itu menambahkan, beras sebanyak 8,5 ton tersebut diterima oleh masyarakat yang datanya hasil dari turun lapangan pihak Baznas.
“Data penerima itu by name, by address lho… kami keliling untuk mencari warga yang memang wajib menerima. Dan kami mengucapkan terimakasih kepada bunda (Walikota Eva Dwiana) yang menyempatkan hadir dan ikut membagikan,” katanya.
“Kehadiran walikota ini sebagai bentuk kerjasama, kolaborasi yang baik antara kami (Baznas) dengan Pemkot Bandarlampung,” tambahnya.
Ismail menjelaskan, penerimaan beras tersebut yang diutamakan warga belum dapat bantuan sosial, fakir miskin serta warga yang tinggal di wilayah padat penduduk.
“Teori yang kami pakai, zakat yang kami terima dari para muzaki dikembalikan ke warga sekitar. Ini sesuai dengan tagline kami yaitu Tentramnya Muzaki Bahagianya Mustahik,” tutup Ismail Soleh.