Wartasaburai.com — Untuk mengatasi kebakaran di gedung bertingkat atau bangunan tinggi, Pemkot Bandarlampung berencana membeli mobil pemadam kebakaran yang memiliki tangga atau disebut juga snorkle atau turntable tender.
Rencana pembelian mobil tersebut dikatakan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Anthoni Irawan. Namun, untuk pengadaan mobil pemadam jenis tersebut Pemkot harus menyiapkan dana yang cukup besar yaitu Rp30 miliar.
“Saya dengar Bunda (Walikota Eva Dwiana) sempat bertanya ke pengusaha spesialis pemadam kebakaran. Beliau juga bertanya harga. Harganya cukup mahal. Kalau tidak salah sampai Rp30 miliar,” jelasnya di Kantor Damkar di jalan Tendean, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Rabu 28, Februari 2024.
“Oya bunda sempat berbincang dengan pengusaha itu saat pembukaan Musda APKARI di Swissbell Hotel. Pengusaha itu memamerkan alat-alat pemadam kebakaran,” tambahnya.
Anthoni menambahkan, untuk mengadakan mobil turntable tender yang harganya cukup mahal, Pemkot berencana membelinya secara kredit.
“Waktu bunda nanya apakah bisa dibeli secara kredit dan pengusahanya bilang bisa. Tinggal bagaimana merealisasikannya, misalnya pinjaman dana dengan PT SMI seperti selama ini yang Pemkot lakukan untuk pembangunan gedung,” katanya.
Anhoni mengungkapkan, mobil yang memiliki tangga minimal sepanjang 40 meter tersebut sudah menjadi kebutuhan karena makin banyak gedung bertingkat di Kota Bandarlampung.
“Saat ini sudah banyak gedung bertingkat, bisa dibayangkangkan kalau terjadi kebakaran di lantai 10 misalnya. Kami tidak mampu mengatasinya karena sarananya tidak memungkinkan,” ungkapnya.
“Kami juga meminta kepada para pengusaha untuk melengkapi proteksi kebakaran di gedungnya. Kenapa kami minta itu dilengkapi? Karena jika terjadi kebakaran tindakan awal bisa dilakukan sebelum petugas Damkar datang,” pungkasnya.