Wartasaburai.com — Walikota Eva Dwiana meluncurkan produk baru Perumda Way Rilau berupa air minum dalam kemasan yang diberi nama Siger Mineral. Peluncuran Siger Mineral tersebut dilaksanakan di area intake Way Rilau di Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Selasa, 5 Maret 2024.
“Saya sangat mengapresiasi kepada Perumda Way Rilau yang sudah melaksanakan soft launching Siger Mineral. Disamping sebagai terobosan dalam memberikan pelayanan penyediaan air minum kepada masyarakat juga sebagai upaya perusahaan dalam meningkatkan peran dan fungsinya untuk memenuhi tanggungjawab dalam pemenuhan hak masyarakat atas akses air minum atau air bersih,” katanya.
Walikota berharap dengan adanya usaha baru ini bisa dijadikan sumber pendapatan dan lapangan pekerjaan baru bagi perusahaan milik Pemkot Bandarlampung tersebut.
“Pesan saya, Perumda Way Rilau dalam menjalankan bisnisnya harus menjaga kualitas dan kuantitas produksi sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan dapat diterima masyarakat. Saya juga mengingatkan, saat ini persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk lebih detail memperhatikan hal-hal yang mampu memberikan nilai lebih dibanding produk lain atau kompetitor,” ungkapnya.
Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perumda) Way Rilau Maidasari menjelaskan acara soft launching Siger Mineral merupakan rangkaian dari HUT perusahaan itu ke 48.
“Ada beberapa kegiatan seperti pembagian santunan kepada anak-anak yatim berupa uang dan beras. Terus pemberian cinderamata bagi karyawan yang purna bakti dan soft launching Siger Mineral,” jelas.
Maidasari menambahkan, untuk air mineral milik Way Rilau itu sudah memenuhi standar kesehatan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang berkompeten.
“Air mineral kami sudah memenuhi standar dan dikelola oleh orang-orang yang profesional. Air mineral kami sudah mendapat sertifikat halal, soal kesehatannya sudah juga mendapat rekomendasi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan lainnya,” ujarnya.
“Soal investasi, perjalanannya masih panjang karena kami akan menggandeng pihak swasta. Yang pasti investasi ini sudah ada hitung-hitungannya, sayangnya tidak bisa saya sampaikan secara detail karena agak tebal bukunya,” pungkasnya.