Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaNEWSPEMKOTPEMKOT BANDAR LAMPUNGPemkot BandarlampungUncategorized

Walikota Bandarlampung Tinjau Langsung Pemasangan Talud

51
×

Walikota Bandarlampung Tinjau Langsung Pemasangan Talud

Sebarkan artikel ini
Bandar Lampung Walikota Bandarlampung Tinjau Langsung Pemasangan Talud M. Aidil…

Wartasaburai.com, BANDARLAMPUNG – Eva Dwiana pastikan Bandarlampung aman dari banjir.

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, menegaskan komitmen pemerintah setempat dalam menjaga keamanan warganya dari ancaman banjir.

Dalam upaya ini, Eva turun langsung ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir, memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan dilakukan dengan sigap.

Dalam peninjauan terbarunya pada Rabu, 6 Maret 2024, Eva Dwiana menyampaikan bahwa pemerintah kota tengah fokus memperbaiki 13 talud sungai di 5 kecamatan berbeda.

“Kami sedang memperbaiki 13 talud, terutama di Kecamatan Wayhalim, Tanjungkarang Barat, Langkapura, Kedaton, dan Rajabasa,” ujar Eva.

Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan bahwa pemasangan talud sungai yang jebol akibat banjir di beberapa titik lokasi berjalan sesuai rencana.

Eva Dwiana mengungkapkan bahwa target pemerintah kota adalah menyelesaikan perbaikan talud dalam waktu seminggu ke depan.

“Harapan kita, dalam waktu dekat cepat selesai. InsyaAllah tidak terjadi banjir lagi, karena kita sudah melakukan antisipasi,” tambahnya.

Dalam langkah antisipasi ini, pemerintah kota tidak hanya memperhatikan perbaikan talud sungai.

Eva juga menegaskan bahwa perbaikan jalan yang rusak akan menjadi fokus selanjutnya.

Meskipun demikian, prioritas saat ini adalah menyelesaikan perbaikan talud demi mengurangi risiko banjir di masa mendatang.

“Kami akan memperbaiki ruas jalan yang rusak, namun prioritas kami saat ini adalah perbaikan talud”.

“Perbaikan jalan akan kami lakukan setelah ini,” tandasnya.

Dengan langkah-langkah ini, Eva Dwiana pastikan Bandarlampung aman dari banjir, tak lain untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Bandarlampung.

Pembenahan infrastruktur ini diharapkan dapat menjadi langkah proaktif dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya banjir, yang kerap menghantui daerah ini. (Red)