Wartasaburai.com – Banjir yang melanda Umbul Kunci Telukbetung Timur telah teratasi.
Camat Telukbetung Timur, Zulkifli, menegaskan bahwa banjir yang melanda wilayah Umbul Kunci, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur telah berhasil ditangani dengan efektif.
Menurut Zulkifli, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama instansi lainnya telah bekerja keras.
Mereka melakukan pembersihan pasca banjir pada malam sebelumnya di daerah Umbul Kunci.
“Banjir di Umbul Kunci telah berhasil ditangani dengan baik. Kemarin sempat terjadi banjir karena ada gorong-gorong yang tersumbat.
“Namun sudah kami bersihkan dengan membongkar gorong-gorong di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ungkap Zulkifli, Selasa, 12 Maret 2024.
Zulkifli juga menambahkan, ada beberapa gorong-gorong yang tersumbat, namun sudah dibersihkan menggunakan ekskavator.
“Kini situasinya telah kembali normal,” tukas dia.
Meskipun demikian, Zulkifli mengingatkan agar masyarakat tetap waspada, terutama saat hujan lebat.
Dia juga menyampaikan bahwa ada sejumlah tanggul yang perlu diperbaiki karena tergerus air hujan.
“Terdapat tanggul yang harus diperbaiki, yakni di daerah Way Sukamaju satu titik dan di Kelurahan Keteguhan dua titik.
“Kami sudah melakukan pengerukan dengan menggunakan ekskavator,” jelasnya.
Zulkifli pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk tetap waspada.
Serta segera menyimpan barang berharga ke tempat yang lebih aman saat terjadi hujan deras.
Sebelumnya, peristiwa banjir tersebut terdokumentasi dalam sebuah video yang viral, dengan durasi 64 detik.
Video itu menunjukkan wilayah Umbul Kunci yang tergenang air.
“Ya Allah, di daerah Umbul Kunci terjadi banjir. Rumah saya di Kota Bandarlampung. Airnya campur solar dan sampah dari TPA,” ujar seorang wanita dalam video tersebut.
Beberapa warga Umbul Kunci terlihat panik karena rumah mereka terendam air hujan yang berwarna hitam.
Mereka mengeluhkan bahwa air tersebut mencapai tingkat lutut dan sangat membuat gatal serta perih.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah setempat, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa yang akan datang. (Novis)