Berita

Cicilan Murah dan Tanpa Uang Muka, Pemkot Bantu Warga Miliki Rumah di 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya!

blank
×

Cicilan Murah dan Tanpa Uang Muka, Pemkot Bantu Warga Miliki Rumah di 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Sebarkan artikel ini
Cicilan Murah dan Tanpa Uang Muka, Pemkot Bantu Warga Miliki Rumah di 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya!

Wartasaburai.com – Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengumumkan bahwa ASN di Pemkot Tangerang yang belum memiliki rumah kini bisa mendapatkan fasilitas KPR tanpa uang muka (DP).

Kebijakan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait pembentukan koperasi merah putih untuk memperkuat ekonomi rakyat dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara merata.

“Pemkot Tangerang melalui Koperasi Satya Karya, tentunya juga ingin agar ASN-nya sejahtera dengan membantu memberikan fasilitas KPR bagi ASN yang belum memiliki rumah, dengan cicilan yang murah dan tanpa DP,” katanya, Selasa (20/5/2025), seperti dilansir dari laman resmi Pemkot Tangerang.

Sachrudin berharap kebijakan ini semakin menambah semangat dan motivasi ASN untuk menjadi pelayan masyarakat yang amanah dan profesional.

Sementara itu, Koperasi Satya Karya merupakan koperasi pegawai Pemkot Tangerang yang bergerak di bidang simpan pinjam dan kesejahteraan anggota.

Koperasi ini memiliki visi menjadi mitra terpercaya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi anggotanya.

Adapun Koperasi Satya Karya meluncurkan program strategis penyediaan rumah murah bagi para anggotanya yang mayoritas merupakan pegawai Pemkot Tangerang.

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan ASN serta mendorong kepemilikan hunian layak dan terjangkau

Ketua Koperasi Satya Karya Mulyani menjelaskan fasilitas rumah murah ini melalui skema kerja sama antara Koperasi Satya Karya dan pengembang terpercaya, dengan sistem pembayaran yang ringan dan fleksibel.

Selain itu, lokasi perumahan juga dirancang strategis, mudah diakses dari pusat kota, serta dilengkapi fasilitas penunjang seperti tempat ibadah, taman, dan sarana pendidikan.

“Sebagai tahap awal, Koperasi Satya Karya mencari 100 peminat lebih dulu. Saat ini, masih dalam proses sosialisasi ke seluruh anggota koperasi,” tuturnya.

Mulyani menyebut program ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar para pegawai, khususnya dalam memiliki rumah yang aman, nyaman, dan sesuai kemampuan.

Menurutnya, kebangkitan tidak hanya soal semangat nasionalisme, tapi juga tentang bagaimana pemerintah hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, termasuk pegawai yang menjadi ujung tombak pelayanan publik.