Wartasaburai.com – PLN memberikan diskon 50 persen untuk pemasangan dan tambah daya Dwelling Charging Services and products (HCS), guna mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Layanan ini memudahkan pemilik EV mengisi daya di rumah secara praktis dan efisien tanpa harus ke SPKLU.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pun mengajak masyarakat untuk memanfaatkan promo diskon 50 persen ini.
“Kami mengajak seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan promo diskon 50% pasang baru dan tambah daya layanan Dwelling Charging Services and products ini. Segera mendaftar melalui aplikasi PLN Cell dan nikmati seluruh kemudahan layanan kami,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi PLN, Selasa (5/8/2025).
Adapun diskon ini berlaku untuk biaya penyambungan, baik pasang baru maupun tambah daya, melalui promo Dwelling Charging Services and products 2.0.
Promo Dwelling Charging Services and products 2.0 ini memberikan diskon untuk pasang baru listrik daya 7.700 VA dan 13.200 VA serta tambah daya golongan 1 fasa dan 3 fasa.
Promo yang berlangsung mulai 1 Juli 2025 sampai 30 Juni 2026 ini berlaku untuk daya awal 450 VA hingga 16.500 VA.
Sebagai contoh, untuk biaya tambah daya golongan 1 fasa dari daya 1.300 volt ampere (VA) ke 7.700 VA yang awalnya Rp 6.201.600 kini menjadi Rp 3.100.800 setelah promo diskon.
Kemudian untuk golongan 3 fasa daya 6.600 VA ke 16.500 VA dari Rp 9.593.100, saat ini pelanggan cukup membayar Rp 4.796.550 saja.
Sedangkan untuk pasang baru golongan 1 fasa daya 7.700 VA dari harga customary sebesar Rp 7.461.300 menjadi hanya Rp 3.730.650 dan 3 fasa daya 13.200 VA dari Rp 12.790.800 menjadi Rp 6.395.400.
Selain diskon biaya penyambungan, PLN juga memberikan diskon tarif sebesar 30 persen untuk pengisian daya kendaraan listrik bagi konsumen pada pukul 22.00-05.00 WIB.
Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan bahwa PLN hingga kini telah bekerja sama dengan berbagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari 22 merek mobil listrik dalam pemasangan HCS.
Sejak tahun 2021, Darmawan menyebut sudah lebih dari 51 ribu pelanggan yang telah menikmati layanan HCS PLN.
Pada Semester I 2025, tercatat penambahan sebanyak 20.053 pelanggan yang telah menikmati layanan HCS atau meningkat 239% dibandingkan dengan periode sebelumnya sebanyak 8.358 pelanggan.
Di periode tersebut, total konsumsi listrik untuk pengisian daya EV mencapai 57.117 megawatt hour (MWh) atau meningkat 179% jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama di tahun 2024 sebesar 31.880 MWh.
Menurutnya, tren penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat menjadikan layanan HCS sangat strategis dalam mendukung kebutuhan pengisian daya yang praktis dan efisien di rumah pelanggan.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memperluas akses dan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan kemudahan beralih ke kendaraan listrik.