Siswa SMA dan SMK Bakal Dapat Bantuan Rp 150 Ribu-Rp 250 Ribu per Bulan, Lewat Program Pemprov, Simak Cara Mendapatkannya!
Sebarkan artikel ini
Wartasaburai.com – Pemprov Banten akan menyediakan sekolah swasta gratis untuk SMA, SMK, dan SKh pada 2025, mencakup 811 sekolah.
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pemerintah Kota Tangerang, Rabu (15/5/2025), program sekolah swasta gratis di Banten tahun 2025 akan meliputi 475 SMA, 651 SMK, dan 111 SKh.
ADS
IKLAN
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, mengatakan jumlah sekolah yang masuk daftar pelaksana program ini masih bersifat dinamis sampai tutup masa pendaftaran siswa baru pada awal Juli 2025.
Lukman menjelaskan program sekolah swasta gratis Banten 2025 termasuk pembebasan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) hingga 3 tahun.
Bantuan SPP bervariasi, yakni sebesar Rp 150 ribu-Rp 250 ribu per bulan pada SMA.
Sedangkan bantuan SPP di SMK hingga Rp 300 ribu per bulan, khususnya di wilayah Tangerang Raya.
Siswa akan dibuatkan rekening untuk penyaluran bantuan SPP ini. Lukman mengatakan, siswa hanya dapat memegang buku rekening dan tidak dapat mencairkan dana SPP-nya sendiri selama 3 tahun.
Dana SPP tersebut akan dialirkan otomatis (autodebit) ke rekening sekolah lewat kerja sama dengan Financial institution Banten.
“Dulu orang tua bayar SPP ke sekolah. Sekarang Pemprov yang membayarnya melalui rekening siswa. Siswa hanya pegang buku rekening, tetapi tidak bisa mencairkan selama tiga tahun,” jelasnya, dilansir Antara Data.
Siswa penerima bantuan sekolah swasta gratis Banten wajib menyelesaikan pendidikannya dalam 3 tahun.
Terkait komitmen pada kewajiban ini, siswa maupun pihak sekolah akan menandatangani pakta integritas.
“Akan ada surat pernyataan dari siswa ke sekolah, dan dari sekolah ke kami. Jika siswa berhenti sebelum tiga tahun, maka di tahun berikutnya wajib membayar SPP secara mandiri,” ucap Lukman.
Sedangkan terkait buku sekolah, Lukman menegaskan buku paket dari percetakan ditanggung oleh dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).
Untuk itu, buku paket tidak boleh dijual pada siswa.
Adapun buku karya guru pribadi boleh dijual pada siswa. Namun, sifatnya tidak boleh wajib dan tidak boleh dipaksakan pada siswa.
Gubernur Banten Andra Soni meluncurkan sekolah swasta gratis jenjang SMA, SMK, dan SKh pada Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5/2025).
Ia mengatakan pelaksanaannya akan mencontoh program serupa yang sebelumnya diterapkan di Kota Tangerang untuk jenjang SD dan SMP.
Adapun program SD dan SMP swasta gratis Kota Tangerang dimulai sejak 2023 di 146 sekolah, yakni 73 SD swasta dan 73 SMP swasta.
“Kota Tangerang merupakan percontohan beberapa program pendidikan Provinsi Banten, salah satunya sekolah swasta gratis yang sudah dijalani bertahun-tahun dengan 30 ribu lebih siswa dibiayai pemerintah,” ucapnya.