Wartasaburai,Bandar Lampung – Provinsi Lampung kembali bersiap menggelar ajang olahraga akuatik bergengsi tingkat daerah.
Kejuaraan Daerah (Kejurda) Akuatik Lampung 2025 dijadwalkan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025, dengan Kolam Renang Pahoman sebagai lokasi utama pelaksanaan.
Ribuan peserta dari berbagai kabupaten dan kota se-Lampung diperkirakan akan ambil bagian, termasuk atlet, pelatih, hingga pendukung dari klub-klub renang, sekolah, serta komunitas olahraga air.
Ketua Panitia Kejurda 2025, Veri Novianto, menyampaikan bahwa event ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan dan edukasi masyarakat mengenai pentingnya olahraga renang.
“Kejurda ini kami harapkan menjadi pijakan untuk melahirkan atlet-atlet potensial dari Lampung yang bisa bersaing di level nasional hingga internasional,” ujarnya, Senin (23/9).
Senada dengan itu, Ketua Akuatik Provinsi Lampung, Ade Ibnu Utami, menegaskan bahwa Kejurda merupakan momen penting untuk melakukan pemantauan dan regenerasi atlet sejak usia dini. “Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis akan lahir talenta-talenta baru yang mampu mengharumkan nama Lampung di pentas olahraga air nasional,” katanya.
Rangkaian kegiatan Kejurda 2025 mencakup lomba renang resmi untuk berbagai kategori gaya—gaya bebas, dada, punggung, dan kupu-kupu—serta kelompok umur (KU I hingga KU V). Selain itu, panitia juga menyiapkan kegiatan Fun Swim terbuka untuk masyarakat umum serta bazar olahraga dan kuliner sehat sebagai pelengkap suasana.
Ajang ini diinisiasi oleh RMB Organizer bekerja sama dengan Akuatik Provinsi Lampung, dengan tujuan mendorong perkembangan olahraga renang, memperkuat komunitas akuatik, dan menjadikan Lampung sebagai salah satu destinasi unggulan dalam sport tourism.
Dengan semangat sportivitas dan antusiasme yang tinggi, Kejurda Akuatik Lampung 2025 diharapkan memberikan dampak positif, tidak hanya dari sisi prestasi atlet, tetapi juga dalam membangun citra daerah sebagai pusat kegiatan olahraga yang menarik dan inklusif. (*)