Dinas Pendidikan Umumkan SE Terbaru Terkait Wisuda PAUD-SMA, Seluruh Orangtua & Sekolah Wajib Tahu, Simak!
Sebarkan artikel ini
Wartasaburai.com – Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengimbau agar sekolah tidak mewajibkan pelaksanaan kegiatan wisuda atau pelepasan siswa.
Bersasarkan surat Edaran Nomor 17/SE/2025 tentang Kegiatan Wisuda atau Pelepasan Peserta Didik Pada Jenjang PAUD, SD/Paket A/SDLB, SMP/Paket B/SMP/LB, SMA/Paket C/SMALB dan SMK.
ADS
IKLAN
SE ini diteken pada 27 Maret lalu oleh Plt Kepala Disdik DKI Sarjoko.
SE untuk menidaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek nomor 14 tahun 2023 tentang kegiatan wisuda peserta didik.
“Satuan pendidikan tidak menjadikan kegiatan wisuda atau pelepasan sebagai kegiatan yang bersifat wajib dan tidak boleh membebani orang tua/wali peserta didik,” tulis poin pertama edaran, seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (29/4/2025).
Disdik juga meminta satuan pendidikan untuk mengadakan kegiatan wisuda atau pelepasan peserta didik diutamakan di lingkungan satuan pendidikan, secara sederhana tanpa ada pungutan dan tidak diskriminasi.
“Kepala Suku Dinas Pendidikan di wilayah masing-masing agar melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Kepala Bidang Persekolahan Dinas Pendidikan,” tulis poin ketiga edaran.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti membolehkan pelaksanaan wisuda bagi siswa di tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA.
Abdul Mu’ti menyebut kegiatan wisuda bisa dilakukan sepanjang mendapat persetujuan dan tidak memberatkan orang tua.
“Kalau menurut saya begini, sepanjang itu tidak memberatkan dan atas persetujuan orang tua dan murid, ya masa sih tidak boleh, gitu kan. Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan,” kata Mendikdasmen seusai pembukaan Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Dikdasmen 2025 di Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Kota Depok, Jawa Barat, dilansir Antara (29/4/2025).
Abdul Mu’ti menerangkan kegiatan wisuda merupakan bentuk ungkapan kegembiraan sekaligus syukur atas keberhasilan para murid dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
Tak hanya itu, kata Abdul Mu’ti, wisuda juga dapat menjadi media yang efektif untuk menjalin keakraban dan silaturahmi di antara orang tua, murid, dan pihak sekolah.
Abdul Mu’ti menyarankan kegiatan wisuda sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing sekolah.
“Itu kan sebagai tanda gembira dan juga lebih mengakrabkan orang tua dengan sekolah, karena bisa jadi orang tua itu ada yang tidak pernah ke sekolah anaknya sama sekali, hanya ke sekolah ketika anaknya wisuda, itu pun tidak semua orang tua juga datang dengan berbagai alasan,” ucap Abdul Mu’ti.