Bandar Lampung, Wartasaburai.com – Dunia perkantoran Pemkot Bandar Lampung tengah dihebohkan dengan kabar hilangnya bendahara Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandar Lampung berinisial Y, yang diduga membawa kabur dana pelatihan senilai Rp500 juta.
Dana tersebut diketahui berasal dari program Bina Latihan Kerja (BLK) tahun anggaran 2025, yang diperuntukkan bagi kegiatan pelatihan berbasis komputer dan digital marketing.
Akibatnya, sejumlah peserta pelatihan belum menerima hak pembayaran mereka hingga kini.Sekretaris Disnaker Kota Bandar Lampung, Bahril, membenarkan bahwa Y telah mangkir dari kantor selama sekitar sepuluh hari tanpa memberikan keterangan. “Benar, sudah sekitar sepuluh hari yang bersangkutan tidak masuk kerja.
Kami sudah berupaya mencari ke rumahnya, tapi hanya orang tuanya yang ada di sana,” ujar Bahril saat dikonfirmasi, Senin (20/10/2025).
Menurut Bahril, pihaknya sedang berusaha menjalin komunikasi dengan keluarga Y untuk menuntaskan masalah tersebut. Keluarga disebut telah berencana menjual rumah demi mengganti dana yang raib. “Informasinya, keluarganya berencana menjual rumah untuk mengembalikan uang itu, karena dana tersebut milik negara,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, keberadaan Y masih belum diketahui. Pihak Disnaker menyatakan akan melaporkan dugaan penggelapan ini ke aparat penegak hukum apabila uang ratusan juta rupiah itu tidak segera dikembalikan.