Wartasaburai.com-Belakangan ini, banyak orang merasa terganggu dengan melalui pesan WhatsApp, SMS, atau panggilan telepon. Tawaran itu sering muncul berulang kali dan mengganggu kenyamanan, bahkan bisa berisiko jika nomor tersebut berasal dari .
Untuk menghentikan gangguan semacam itu, masyarakat bisa melakukan beberapa langkah mudah agar nomor-nomor tersebut berhenti menghubungi. Selain membuat hidup lebih tenang, cara ini juga membantu menjaga agar tidak disalahgunakan.
Langkah paling sederhana adalah . Di aplikasi WhatsApp, pengguna cukup membuka percakapan, mengetuk nama atau nomor kontak di bagian atas, lalu memilih opsi .
Jika tawaran datang melalui SMS atau telepon biasa, pengguna bisa memanfaatkan fitur yang tersedia di menu panggilan. Dengan cara ini, nomor tersebut tidak bisa lagi mengirim pesan atau menelepon.
WhatsApp menyediakan fitur untuk nomor mencurigakan. Saat menerima pesan promosi pinjol, pengguna bisa menekan opsi agar sistem WhatsApp mendeteksi aktivitas spam dari nomor tersebut.
Semakin banyak laporan yang masuk, semakin besar kemungkinan pihak WhatsApp .
Jika nomor yang menawarkan pinjaman berasal dari entitas yang mencantumkan nama perusahaan keuangan, pengguna bisa melalui kontak resmi 157 atau e mail .
OJK memiliki yang bisa dicek di situs mereka. Jika nomor berasal dari pinjol ilegal, OJK akan menindaklanjuti laporan bersama .
Banyak aplikasi tidak resmi meminta izin untuk mengakses pengguna. Akses ini sering dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menyebarkan files pengguna ke jaringan pinjol ilegal.
Sebelum menginstal aplikasi, pastikan hanya mengunduh dari dan periksa izin akses yang diminta. Dengan begitu, files pribadi tetap aman dan tidak mudah bocor.
Beberapa aplikasi keamanan seperti dapat mendeteksi dan memblokir nomor yang sering melancarkan promosi pinjol. Aplikasi ini secara otomatis mengenali nomor spam dan mencegahnya menghubungi pengguna.
Selain itu, pengguna juga bisa menandai nomor spam secara manual agar orang lain mendapat peringatan saat nomor tersebut mencoba menghubungi mereka.
Banyak orang masih tergoda dengan tawaran pinjol cepat cair tanpa jaminan. Padahal, sebagian besar layanan semacam itu dan berpotensi menjerat korban dalam utang berbunga tinggi.
Edukasi diri dan keluarga tentang , seperti tidak memiliki izin OJK, tidak transparan soal bunga, atau meminta akses kontak pribadi. Langkah ini membantu mencegah lebih banyak orang menjadi korban.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, masyarakat bisa menikmati hidup yang lebih tenang tanpa pesan promosi pinjol yang mengganggu. Menjaga privasi dan berhati-hati terhadap tawaran keuangan yang mencurigakan menjadi di technology serba on-line ini.