Wartasaburai.com-Aplikasi ini hadir sebagai solusi nyata terhadap kesulitan masyarakat dalam menemukan lapangan kerja yang sesuai dengan kemampuan dan domisili mereka. Melalui sistem kecerdasan buatan, “Nyari Gawe” akan mencocokkan profil pencari kerja dengan kebutuhan perusahaan secara otomatis.
Begitu warga mengisi records diri, latar pendidikan, serta pengalaman kerja, sistem langsung menampilkan daftar lowongan yang cocok. Jika ada perusahaan yang tertarik, pelamar akan menerima pemberitahuan dan bisa langsung melakukan wawancara courageous tanpa perlu datang ke lokasi.
Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa gagasan ini muncul dari keluhan warga yang merasa proses mencari kerja terlalu rumit. Ia ingin menciptakan platform yang tanpa birokrasi berbelit.
Selain membantu pencari kerja, aplikasi ini juga memudahkan perusahaan dalam menemukan tenaga kerja yang sesuai. Setiap perusahaan bisa memantau kualifikasi calon karyawan, melihat portofolio, hingga mengatur jadwal wawancara langsung melalui fitur bawaan aplikasi.
Dedi optimistis “Nyari Gawe” akan mempercepat penyerapan tenaga kerja lokal dan menekan angka pengangguran di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk .
Dengan hadirnya “Nyari Gawe”, masyarakat kini memiliki cara baru mencari pekerjaan yang lebih cepat, mudah, dan tanpa harus lelah melamar ke banyak tempat.
