Sejumlah pengguna jalan yang melintasai Underpass Unila yang berada di Jl. ZA Pagar Alam mengaku resah. Karena aspal di ruas jalan yang berhimpitan dengan dinding atas underpass tersebut retak-retak hingga amblas di dua titik.
Hal ini di duga akibat melintasnya kendaraa over tonase. amblasnya underpass yang memiliki panjang 340 meter dengan lebar 10 meter dan kedalaman 7 meter terebut, juga akibat curah hujan tinggi di Bandarlampung belakangan ini.
Berdasarkan pantauan, amblasnya aspal terjadi di dua titik yakni depan SMPN 22 dan Dealer Mobil Mazda. Karena amblas hingga terjadi keretakan cukup panjang di ruas jalan tersebut.’
“Khawatir mas, soalnya amblas jalan aspalnya berhimpitan dengan dinding atas underpass. Takutnya lama-lama longsor dan membuat dinding underpass roboh,” ujar pengendara motor di lokasi, Rustam, Sabtu (3/5).
Dia mengatakan, hampir setiap hari dirinya melintasi Underpass Unila. Dia khawatir jika tidak segera diperbaiki amblasnya ruas jalan tersebet meluas dan bertambah parah. “Harus segera diperbaiki, takut mas kalau makin meluas bisa-bisa makan korban nanti,” imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan Kevin, mahasiswa Unila yang sering melintasi Underpass Unila. “Saya berharap pemerintah sigap sikapi amblasnya jalan aspal di Underpass Unila ini. Bahaya kalau dibiarkan, bisa memicu bencana nanti. Soalnya amblasnya mepet banget itu sama dinding atas underpass,” kata dia.
Terpisah dihubungi melalui sambungan telepon Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Dedi Sutioso berjanji akan mengecek kerusakan ruas jalan aspal di Underpas Unila. “Iya hari ini juga kita cek, kebetulan saya dan tim masih di lapangan ini,” ujarnya.
Menurut Dedi, kerusakan ruas jalan bagian atas Underpass Unila tersebut kuat dugaan dipicu curah hujan tinggi. “Kemungkinan karena curah hujan tinggi itu jadi tanahnya amblas. Segera kami perbaiki,” tandasnya.