Berita

FBI LAMPUNG,TEMPAT BERKUMPULNYA PECINTA SEPATU BOLA ORI

blank
×

FBI LAMPUNG,TEMPAT BERKUMPULNYA PECINTA SEPATU BOLA ORI

Sebarkan artikel ini
blank

BANDAR LAMPUNG,Wartasaburai — Komunitas Football Boots Indonesia (FBI) Regional Lampung merayakan 1 dekade eksistensinya sejak berdiri pada 24 Mei 2015.

Komunitas yang mewadahi para pencinta sepatu sepak bola original ini tak hanya menjadi ruang berbagi hobi, tetapi juga membangun silaturahmi lintas profesi dan generasi.

Ketua Umum FBI Lampung Archie Krismadya menyampaikan bahwa komunitas ini lahir dari keresahan para pencinta sepak bola yang kesulitan mendapatkan sepatu-sepatu original yang biasa dipakai oleh pemain profesional.

“Awalnya itu banyak orang yang susah untuk mencari sepatu-sepatu asli. Basic kita sama, hobi main bola dan hobi sepatu sepak bola original. Dari situ akhirnya Football Boots Indonesia berdiri dan antarregional saling terhubung, termasuk Lampung,” ujar Archie, didampingi pengurus FBI Lampung lainnya yakni Wahyu Nugroho, Rino Yoga, dan Dat Suranta Ginting, dalam podcast bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Kamis (29/5/2025).

Ia menambahkan tujuan berdirinya FBI Lampung adalah untuk menampung serta menyalurkan hobi terkait sepatu sepak bola original di daerah.

“Kita punya pemain idola dan tagline kami First Style, Skill Later. Jadi ini bukan sekadar sepatu, tapi bagian dari identitas dan kecintaan pada sepak bola,” lanjutnya.

Selama 1 dekade terakhir, FBI Lampung terus menggelar berbagai kegiatan rutin, mulai dari kopdar, bermain sepak bola bersama, hingga diskusi soal rilisan terbaru sepatu-sepatu legendaris.

Meskipun awalnya sempat sulit berkumpul karena kesibukan anggota, komunitas ini perlahan menemukan ritme yang lebih fleksibel.

“Member kami datang dari berbagai kalangan dan latar belakang pekerjaan. Tapi, silaturahmi justru yang mengikat kami hingga saat ini,” ujar Archie.

Dalam perayaan 1 dekade yang digelar baru-baru ini di Lapangan Minisoccer Rumah Sakit Urip Sumoharjo, suasana keakraban begitu terasa.

Pengurus FBI Lampung, Dat Suranta Ginting, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tak lepas dari kualitas lapangan yang sangat baik.

“Kami melihat lapangan ini salah satu yang terbaik dari sisi rumputnya. Jadi, cocok sekali untuk merayakan momen istimewa kami di sini,” ucap Dat Suranta.

Selain kegiatan internal, FBI Lampung juga aktif dan rutin menggelar kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat, seperti pembagian takjil, pemberian bantuan ke panti asuhan, dan bantuan bagi pengajar dan penghafal Alquran.

“Intinya kami ingin memberikan dampak yang positif. Tak sekadar kumpul karena hobi, tapi juga berbagi lewat kegiatan sosial,” imbuhnya.

Sudah 1 dekade berlalu dan komunitas ini membuktikan bahwa sepatu bukan hanya pelengkap permainan, melainkan juga bisa menjadi pintu masuk bagi hubungan sosial yang kuat, bahkan lintas profesi.

FBI Lampung menjadi contoh bagaimana hobi bisa menjadi kekuatan yang menyatukan banyak orang dalam semangat yang sama: cinta pada sepak bola dan gaya hidup di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *