Wartasaburai.com – Pemkab Jember membuka pendaftaran beasiswa mulai 30 Juni 2025.
Bupati Muhammad Fawait menyebut, beasiswa akan disalurkan kepada 8.000 mahasiswa, terdiri dari 5.000 penerima baru dan sisanya untuk mahasiswa lama yang belum melewati 8 semester.
Gus Fawait menjelaskan penerima beasiswa UKT untuk saat ini menerima maksimal Rp5 juta per tahun.
Selain itu, ada juga tambahan biaya hidup bagi penerima manfaat sebesar Rp500 ribu per bulan.
Pihaknya akan melakukan seleksi secara ketat agar tidak ada tumpang tindih atau mahasiswa yang menerima double beasiswa.
Di samping itu, Gus Fawait menegaskan bahwa penerima beasiswa nantinya juga harus mempromosikan Kabupaten Jember, seperti wisata dan berbagai potensi lainnya.
Nantinya, akan ada kontrak bagi penerima beasiswa untuk timbal balik jangka panjang yang akan diatur oleh pokja.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi guna memaksimalkan penyaluran beasiswa.
Bekerja sama dengan jajaran Pokja, sosialisasi beasiswa berlangsung mulai 19 hingga 30 Juni 2025.
“Untuk pendaftaran, akan dimulai sejak 30 Juni sampai 5 Juli,” sambungnya.
Pemberian beasiswa ini bertujuan untuk mewujudkan kemudahan akses pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Jember.
Hadi pun berharap calon penerima beasiswa dan seluruh pihak kampus dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jember.
Melansir dari laman PPID Pemkab Jember, Jumat (20/6/2025) Pemkab Jember akan bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Jember.
Selain itu, beasiswa ini juga diberikan kepada putra-putri Jember yang berkuliah di luar Jember.
Ke depannya, Pemkab Jember juga akan memberikan beasiswa kuliah sampai keluar negeri mulai tahun ini.
Ada 6 kriteria penerima beasiswa, di antaranya:
- Beasiswa Prestasi
- Beasiswa Afirmasi Ekonomi
- Beasiswa Guru dan Perangkat Daerah/Desa
- Beasiswa Kompetisi
- Beasiswa Santri Pondok Pesantren dan Hafidz Qur’an
- Beasiswa Khusus.