Bandarlampung, Wartasaburai – Pemerintah Kota Bandar Lampung membuka Sekolah Siger sebagai solusi pendidikan bagi para siswa yang tidak lolos seleksi masuk SMA Negeri.
Program ini khusus diperuntukkan bagi warga Kota Bandar Lampung yang kurang mampu secara ekonomi, dan seluruh biaya pendidikan di Sekolah Siger digratiskan.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyatakan bahwa pendirian Sekolah Siger merupakan bentuk kepedulian pemerintah agar tidak ada lagi anak di Bandar Lampung yang putus sekolah karena kendala biaya.
“Kami ingin memastikan semua anak-anak Bandar Lampung tetap bisa melanjutkan pendidikan, meskipun mereka tidak diterima di SMA Negeri,” ujar Eva Dwiana, Rabu (10/7/2025).
Saat ini, ada empat lokasi Sekolah Siger yang ditempatkan di sejumlah SMP Negeri, yaitu: SMA Siger 1 di SMPN 38, Jalan Ikan SembilangSMA Siger 2 di SMPN 39, Jalan Soekarno-Hatta ,SMA Siger 3 di SMPN 44, Jalan Pulau Buton RayaSMA Siger 4 di SMPN 45, Jalan Padat Karya, Rajabasa Keempat sekolah ini memiliki daya tampung hingga 400 siswa, dengan sistem pembelajaran yang sama seperti SMA reguler.
Kegiatan belajar dilakukan secara bergantian dengan siswa SMP di lokasi yang sama.Ketua Panitia Penerimaan Sekolah Siger, Tri Rachmawati, menjelaskan bahwa pendaftaran hanya diperuntukkan bagi siswa berdomisili di Kota Bandar Lampung, dan harus menyertakan sejumlah persyaratan administrasi.
“Calon siswa wajib membawa fotokopi Kartu Keluarga, akta kelahiran, KTP orang tua, surat keterangan lulus, surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, dan tiga lembar foto 3×4 berwarna,” jelasnya.
Program ini disambut antusias oleh para orang tua calon siswa. Salah satunya, Meyana, yang mengaku sangat terbantu dengan adanya Sekolah Siger. “Kalau tidak ada Sekolah Siger, mungkin anak saya harus berhenti sekolah. Alhamdulillah ada solusi dari pemerintah,” ungkapnya haru.
Dengan adanya Sekolah Siger, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap tidak ada lagi anak-anak yang terpaksa menghentikan pendidikan hanya karena alasan ekonomi.