Wartasaburai.com – Pemprov DKI Jakarta membuka rekrutmen 1.000 petugas damkar pada 12-14 Agustus 2025, dengan prioritas bagi warga Jakarta melalui pendaftaran online di tiap kota administrasi.
“Pendaftaran bagi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi Jakarta atau yang disebut dengan damkar akan dimulai Selasa ini. Selasa Rabu-Kamis selama tiga hari, kuotanya ada 1.000,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta.
ADSIKLAN
Pramono menyebutkan bahwa untuk wilayah Kepulauan Seribu formasinya masih dalam tahap pembahasan dan akan dikoordinasikan oleh Bupati Kepulauan Seribu.
Untuk persyaratan yang lebih jelas, Pramono meminta warga menunggu pengumuman resmi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).
Namun, Pramono membeberkan beberapa syarat bagi pelamar petugas damkar, yakni minimal lulusan SMA atau sederajat hingga tinggi badan minimal 165 sentimeter.
Selain itu, Dinas Gulkarmat DKI juga akan bekerja sama dengan TNI untuk melakukan tes fisik pelamar.
“Kenapa itu perlu dilakukan? Karena memang kami mempersiapkan untuk damkar ini betul-betul orang yang mau bekerja dengan baik. Sekarang, damkar sedang mendapatkan apresiasi yang luar biasa dan kami menjaga itu,” jelas Pramono.
Pramono menerangkan, akan ada tes fisik yang digelar bekerjasama dengan Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya.
Petugas yang direkrut akan berstatus sebagai Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
“Kenapa itu perlu dilakukan? Karena memang kami mempersiapkan untuk damkar ini betul-betul orang yang mau bekerja dengan baik,” terang Pramono.
Proses seleksi mengacu pada regulasi resmi yakni Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2009 serta peraturan gubernur yang berlaku.
Pramono menyadari kebutuhan supreme personel damkar di Jakarta sebenarnya jauh lebih tinggi, yakni sekitar 11.000 orang.
Namun, pembukaan 1.000 formasi ini sudah merupakan langkah besar, mengingat keterbatasan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD).
“Untuk bisa 1.000 saja itu kan sudah luar biasa, karena kami di tahun ini selain 1.100 PPSU, yang 1.000 untuk damkar,” papar Pramono.
Pramono menegaskan, pendaftaran terbuka bagi semua lapisan masyarakat.
Namun, jika terdapat peserta dengan nilai sama, warga Jakarta akan mendapat prioritas.