BERITANASIONAL

Bantuan Pemutihan Ijazah Sekolah 2025 Hadir untuk Ribuan Siswa Jakarta, Cek Besaran Manfaatnya!

blank
×

Bantuan Pemutihan Ijazah Sekolah 2025 Hadir untuk Ribuan Siswa Jakarta, Cek Besaran Manfaatnya!

Sebarkan artikel ini
Bantuan Pemutihan Ijazah Sekolah 2025 Hadir untuk Ribuan Siswa Jakarta, Cek Besaran Manfaatnya!

Wartasaburai.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyalurkan bantuan pemutihan ijazah Tahap IV 2025 kepada 1.897 pelajar.

Adapun bantuan pemutihan ijazah tahap IV senilai Rp 7.698.788.800 disalurkan dalam tiga gelombang.

ADS
IKLAN

Gelombang pertama dilaksanakan pada Kamis (21/8/2025) kepada 774 peserta didik dengan nilai bantuan sebesar Rp 3.619.274.000.

Sejak Tahap I hingga IV, secara keseluruhan whole bantuan yang sudah tersalurkan mencapai Rp 12.037.585.571 untuk 3.212 peserta didik.

Pramono mengatakan masih banyak warga di Jakarta yang ijazahnya tertahan sehingga menghambat mereka melanjutkan pendidikan atau bekerja secara formal.

“Ada yang lima tahun belum mengambil ijazahnya, ada yang dua atau tiga tahun. Bahkan ada yang sudah bekerja sambil melanjutkan sekolah,” ujarnya, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, siswa yang melanjutkan sekolah sudah menerima KJP Plus sehingga jaminan untuk menyelesaikan sekolah menjadi lebih baik dan transparan.

Pramono mengatakan pemutihan ijazah menjadi prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Rano Karno.

Di sisi lain, Pramono juga mengajak anak-anak Jakarta membuka wawasan melalui kunjungan ke tempat-tempat edukatif di Ibu Kota.

Dalam kesempatan tersebut, ia melepas kegiatan Edutrip untuk 1.000 siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus di SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

“Saya ingin persoalan pemutihan ijazah benar-benar selesai, sekaligus membuka wawasan anak-anak Jakarta untuk memanfaatkan fasilitas yang ada, seperti museum, perpustakaan, taman, dan tempat wisata edukatif,” tuturnya.

Kemudian Pramono berpesan agar para penerima bantuan memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas hidup.

Ia mengimbau untuk menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dan belajar dengan sungguh-sungguh.

Selain itu juga raih cita-cita dan jadilah kebanggaan bagi orang tua serta warga Jakarta yang telah memberi dukungan.

Dengan kerja keras, kesungguhan, dan fokus, Pramono yakin ini akan menjadi modal untuk meraih mimpi.

Sebagai informasi, Edutrip diikuti 1.102 siswa penerima KJP Plus dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri, serta 215 guru pendamping.

Adapun keberangkatan mereka difasilitasi oleh bus sekolah yang merupakan hasil kerja sama dengan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta.

Rangkaian kunjungan dilakukan ke Museum Sejarah Jakarta, Museum MH. Thamrin, Museum Joang ’Forty five, Museum Wayang, Museum Tekstil, Museum Bahari, Museum Seni dan Keramik, serta Perpustakaan H. B. Yasin.

Berdasarkan pengalamannya di lapangan, Pramono menyebut banyak anak-anak Jakarta yang belum pernah mengunjungi fasilitas yang ada di kota ini.

Ia mencontohkan ketika mengunjungi di Ancol, hanya dua kilometer dari Taman Impian Jaya Ancol, banyak anak yang hanya bisa melihat dari luar.

Pramono berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung bagi warga Jakarta melalui edukasi dan pengembangan wawasan.

Melalui Edutrip atau wisata pendidikan bersama lebih dari seribu penerima KJP ini, semoga membuka ruang dan wawasan yang lebih luas bagi anak-anak Jakarta.