Wartasaburai.com – Penipuan mengatasnamakan petugas Disdukcapil Tanjungpinang makin marak.
Warga diminta waspada karena ada oknum yang meminta files pribadi lewat telepon atau WhatsApp.
“Namun masih banyak warga yang bertanya dan mengadukan permasalahan ini. Untuk itu kembali kami tegaskan bahwa Disduk tidak pernah melakukan komunikasi melalui saluran telepon atau WhatsApp untuk layanan kependudukan,”kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto seperti dihimpun dari laman resmi Pemkot Tanjungpinang.
Sementara itu, Teguh mengatakan pihak Diskominfo saat ini tengah melakukan koordinasi ke jajaran Disdukcapil Kota Tanjungpinang.
Pasalnya, kata dia, oknum yang mengaku dan mengatasnamakan petugas Disdukcapil ini mengetahui secara pasti nomor telepon dan nomor KK warga.
Padahal menurut dia, files tersebut seharusnya merupakan files pribadi yang rentan untuk disalahgunakan.
Teguh menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor penyebab bocornya files pribadi warga yang coba disalahgunakan oleh oknum.
Ini bisa terjadi karena serangan phising, di mana penyerang mengaku seolah-olah petugas resmi atau bisa juga karena kelemahan sistem keamanan.
Teguh mengatakan pihaknya tengah melakukan upaya pencegahan, termasuk menelusuri kemungkinan ancaman dari interior.
“Kami minta warga mengabaikan berbagai bentuk atau upaya penyalahgunaan files pribadi melalui saluran komunikasi. Sebab bukan seperti itu sistem kerja yang dibangun dinas terkait,” tuturnya.
Teguh memastikan Disdukcapil tidak pernah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui saluran telepon atau saluran komunikasi lainnya.
Menurutnya, pembuatan dan perekaman IKD hanya dilakukan di kantor Disdukcapil atau kecamatan setempat dengan didampingi oleh petugas.