Wartasaburai.com-Presiden mengeluarkan instruksi tegas kepada . Ia meminta ketiga institusi itu menggelar operasi besar-besaran di Bangka Belitung untuk memberantas .
Instruksi ini ia sampaikan dalam sambutannya pada . Menurut Prabowo, perintah ini tidak bisa ditunda lagi karena praktik penyelundupan timah sudah merugikan negara dalam skala besar.
“Mulai tanggal 1 September kemarin saya perintahkan TNI, Polri, Bea Cukai bikin operasi besar-besaran di Bangka Belitung. Kita menutup jalur penyelundupan yang selama ini membuat hampir 80 persen timah Indonesia diselundupkan setiap tahun. Penyelinapannya macam-macam, ada yang pakai kapal, ada yang pakai ferry, bahkan sampan pun sekarang tidak bisa keluar,” tegas Prabowo dalam tayangan YouTube PKSTV.
Prabowo kemudian menyoroti dampak sistemik dari praktik pertambangan ilegal dan penyelundupan timah. Ia menyebut ulah para koruptor dan mafia tambang telah menggerogoti keuangan negara hingga ratusan triliun rupiah setiap tahun.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Bangka Belitung, yang sejak lama dikenal sebagai salah satu pusat tambang timah dunia, kini menanggung beban besar akibat yang beroperasi tanpa kendali.
Melalui operasi gabungan ini, Prabowo optimistis Indonesia bisa menghentikan kebocoran besar yang selama ini terjadi. Ia bahkan memperkirakan negara mampu menyelamatkan , yakni September hingga Desember.
Tidak hanya itu, Prabowo menargetkan penyelamatan yang lebih besar pada 2026, dengan nilai mencapai .
Instruksi ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam menjaga kekayaan alam nasional. Prabowo menegaskan bahwa operasi tersebut bukan sekadar menindak pelaku ilegal, melainkan juga melindungi kedaulatan ekonomi bangsa dari tangan para mafia tambang.