Komisi III DPRD Kota Bandarlampung mendesak Dinas PU setempat segera memperbaiki kerusakan jalan aspal yang nyaris berhimpitan dengan dinding bagian atas Underpass Unila, di Jl ZA. Pagar Alam karena kondisi tersebut berpotensi memicu bencana.
“Dinas PU jangan abai segera lakukan perbaikan. Apalagi kerusakan jalan nyaris berhimpitan dengan struktur beton dinding underpass, bisa bahaya itu. Nanti saya cek ke lapangan, karena baru tahu ini jika ada keretakan,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, Agus Djumadi, Senin (5/5).
Karena jika benar keretakan jalan aspal tersebut berhimpitan dengan dinding underpass menurutnya, tidak menutup kemungkinan akan menggerus struktur tanah di dalam konstruksi dinding betonnya.
Kalau sudah begitu seiring waktu dapat terjadi kerusakan berat konstruksi, dan berakhir bencana.
“Kebetulan minggu ini kita agendakan hearing dengan dinas PU. Masalah ini akan kita ulas, dan kita juga pertanyakan pemeliharaan rutin underpass. Kok bisa-bisanya ada keretakan dinas PU baru tahu, artinya pemeliharaan tidak jalan,” tegasnya.
Dalam hearing nanti komisi III, kata Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini,selain persoalan underpass pihaknya juga akan mempertanyakan belum digelarnya proses lelang infrastruktur. Sedangkan saat ini sudah memasuki bulan Mei.
“Iya nanti kita pertanyakan juga, apa kendalanya. Jangan sampai keterlambatan terus berlarut dan nantinya berdampak buruk terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur tahun ini,” kata Agus.
Sementara itu, berdasarkan pantauan amblasnya jalan aspal di Underpass Unila yang menyebabkan keretakan hingga kemarin belum diperbaiki dinas PU.
Padahal sebelumnya Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Dedi Sutioso berjanji segera akan melakukan perbaikan. “Iya hari ini juga kita cek, kebetulan saya dan tim masih di lapangan ini,” ujarnya.
Menurut Dedi, kerusakan ruas jalan bagian atas Underpass Unila tersebut kuat dugaan dipicu curah hujan tinggi. “Kemungkinan karena curah hujan tinggi itu jadi tanahnya amblas. Segera kita perbaiki,” tandasnya.
Sekedar diketahui, amblasnya jalan aspal terjadi di dua titik yakni depan SMPN 22 dan Dealer Mobil Mazda Jl, ZA Pagar Alam. Karena amblas terjadi keretakan aspal cukup panjang yang nyaris berhimpitan dengan dinding bagian atas Underpass Unila. Kondisi tersebut meresahkan pengguna jalan.
