Wartasaburai.com-Panglima TNI melanjutkan langkah pembenahan organisasi dengan merotasi sejumlah perwira tinggi di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Pada akhir September 2025, sebanyak menerima penugasan baru di berbagai satuan penting. Langkah ini memperkuat struktur kepemimpinan dan mempercepat proses regenerasi di tubuh TNI.
Rotasi jabatan berfungsi menjaga dinamika organisasi agar tetap sehat dan tangguh menghadapi tantangan baru. Panglima TNI menekankan pentingnya setiap perwira membawa semangat baru serta inovasi di satuan tugasnya. Dengan kepemimpinan yang segar, TNI dapat meningkatkan efektivitas operasi dan pelayanan terhadap negara.
Berikut nama-nama perwira tinggi yang menerima penugasan baru:
- memimpin Kodam III/Siliwangi.
- menjabat Staf Khusus Panglima TNI.
- mengemban tugas sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial TNI AD.
- memegang jabatan Asops Kasad.
- memimpin Pusat Zeni TNI AD.
- mengomando Divisi Infanteri 1 Kostrad.
- mengambil alih komando Kodam IX/Udayana.
- memimpin Staf Kostrad.
- mengatur operasi di Mabes TNI.
- mengomando Pusat Polisi Militer TNI.
- memimpin Pusat Perhubungan TNI AD.
- mengendalikan Kodam XIII/Merdeka.
- mengatur pembinaan latihan di Mabes TNI.
- memimpin Pusat Pendidikan Infanteri.
- mengatur informasi publik sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD.
- mengawasi kinerja internal sebagai Inspektur Kostrad.
- memimpin Staf Kodam IV/Diponegoro.
- mengomando Kodam XVI/Pattimura.
- mengendalikan Staf Kodam XII/Tanjungpura.
- memimpin Pusat Kavaleri TNI AD.
- mengatur layanan kesehatan TNI.
- mengoordinasikan intelijen strategis.
- mengatur kebijakan personel di Mabes TNI.
- memimpin Dinas Topografi TNI AD.
Panglima TNI menegaskan pentingnya rotasi sebagai bentuk pembinaan karier yang berkesinambungan. Ia mendorong seluruh perwira untuk menjaga integritas, loyalitas, dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Selain itu, ia meminta seluruh prajurit tetap netral dan fokus menjaga keamanan nasional menjelang tahun politik 2025–2026.